JAWABAN TOPIK 1 KONSEP
ANIMASI
Menurut Ibiz
Fernandes dalam Setiawan (2009: 1) animasi definisikan sebagai berikut:
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to
achieve the illusion of continues motion.” Artinya kurang lebih adalah:
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar
statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah,
animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak
bisa bergerak sendiri.
2.Mengapa disebut animasi?
Karena animasi
atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari
pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
3.Kapan animasi muncul?
Comic Strip yang
sering kita lihat sehari-hari sebenarnya sudah menjadi tampilan pada dekorasi
tembok di Mesir sekitar 2000 tahun sebelum masehi, menceritakan banyak hal yang
terjadi di Mesir waktu itu dari mulai tata cara kehidupan keseharian,
pemerintahan sampai adu gulat antar prajurit. Leonardo Da Vinci juga
menampilkan gerakan tangan yang berputar pada karya besarnya yaitu Vitruvian
Man. Illustrasi malaikat-malaikat pada mural gereja karya Giotto juga
memperlihatkan repetisi gerakan yang kontinyu. Di Jepang orang menggunakan
gulungan gambar untuk menceritakan cerita panjang sama seperti layaknya Wayang
Beber di Jawa. Pada tembok Candi Borobudur juga terdapat urutan cerita tentang
perjalan tiga babak Sidharta Gautama. Namun seiring dengan perjalanan waktu
manusia mencoba tidak hanya menangkap gambar tapi juga berupaya membuat karya
artistiknya menjadi hidup dan bergerak. Sejak mula gambar babi hutan di dinding
gua Altamira-Spanyol Utara hingga perjalanan kematian para Firaun adalah sebuah
kronologi panjang yang dicoba untuk dikumpulkan sebagai bahan awal mula dari
animasi.
4.Mengapa animasi muncul?
Sejak jaman pra
sejarah, manusia purba telah berusaha untuk membuat gambar-gambar bergerak
sesuai dengan imajinasi mereka serta dengan keterbatasan alat yang mereka
gunakan pada waktu itu. Lukisan dinding gua altamira di Spanyol merupakan bukti
peninggalan peradaban manusia pra sejarah pada masa Paleolithicum, berupa
lukisan dinding gua tentang binatang dan perburuan, sebagai cermin dari kondisi
kehiduapan mereka pada waktu itu. Dari sekian banyak lukisan dinding gua, ada
beberapa lukisan yang apabila dicermati, merupakan upaya manusia purba untuk
menggambarkan sebuah garakan. Lukisan tersebut berupa lukisan binatang yang digambarkan
dengan kaki yang banyak. Hal ini sebagai bukti, bahwa mereka telah berupaya
untuk membuat kesan seolah-olah binatang tersebut sedang berlarian.
5.Apa ide dasar yang mendasari
kemunculan animasi?
Sejak menyadari
bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan
menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan.
Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000
SM. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat
dalam berbagai pose.
6.Bagaimana cara kerja
animasi?
Tehnik
konvensional. Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan
teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi
sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran
transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and
Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane
camera di dalam ruangan yang serba hitam.Objek utama yang mengeksploitir gerak
dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian,
latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali
saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
pra-produksi:
- Konsep,
- Skenario,
- Pembentukan karakter,
- Storyboard,
- Dubbing awal,
- Musik dan sound FX
Produksi:
- Lay out (Tata letak),
- Key motion (Gerakan kunci/ inti),
- In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
- Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
- Background (Gambar latar belakang),
- Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
- Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
Post-produksi:
- Composite,
- Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
- Editing,
- Rendering,
- Pemindahan film kedalam roll film.
Tehnik digital
Setelah perkembangan teknologi
komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah.
Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi.
Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga
pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal
komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat
pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail
kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan
animasi 2Dimensi digital terdiri dari:
Pra-produksi:
- Konsep,
- Skenario,
- Pembentukan karakter,
- Storyboard,
- Dubbing awal,
- Musik dan sound FX
Produksi:
- Lay out,
- Key motion,
- In Between,
- Background,
- Scanning
- Coloring.
Post-produksi:
- Composite,
- Editing,
- Rendering,
- Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
Animasi 3Dimensi
Tiga Dimensi, biasanya digunakan
dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah
video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari
instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal
dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan
game komputer.
7.Apa konsep utama yang
mendasari terciptanya animasi?
Animasi sebenarnya tidak akan
terwujud tanpa didasari pemahaman mengenai prinsip fundamental kerja mata
manusia atau dikenal dengan nama The Persistance of Vision. Seperti ditunjukan
pada karya seorang Prancis Paul Roget (1828), penemu Thaumatrope. Sebuah alat
berbentuk kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingan
itu memiliki dua gambar pada sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu sisi
lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah
masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu
waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak. Dua penemuan
berikutnya semakin menolong mata manusia.Phenakistoscope, ditemukan oleh Joseph
Plateu (1826), merupakan kepingan kartu berbentuk lingkaran dengan
sekelilinganya di penuhi lubang-lubang dan gambar berbentuk obyek tertentu.
Mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin dan pegas membuatnya berputar
sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang
bergerak kontinyu. Teknik yang sama di tampilkan pada alat bernama Zeotrope,
ditemukan oleh Pierre Desvignes (1860), berupa selembar kertas bergambar yang
dimasukan pada sebuah tabung.
Pengembangan kamera gerak dan
projector oleh Thomas Alfa Edison serta para penemu lainnya semakin memperjelas
praktika dalam membuat animasi. Animasi akhirnya menjadi suatu hal yang lumrah
walaupun masih menjadi “barang” mahal pada waktu itu. Bahkan Stuart Blackton,
diberitakan telah membuat membuat film animasi pendek tahun 1906 dengan judul
“Humourous Phases of Funny Faces”, dimana prosesnya dilakukan dengan cara
menggambar kartun diatas papan tulis, lalu difoto, dihapus untuk diganti modus
geraknya dan di foto lagi secara berulang-ulang. Inilah film animasi pertama
yang menggunakan “stop-motion” yang dihadirkan di dunia.
8.Apa kelebihan animasi
dibanding bentuk multimedia yang lain?
Animasi dibangun
berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk
berbagai kebutuhan di antaranya :
• Media Hiburan
• Media Presentasi
• Media Iklan/Promosi
Media Hiburan, Animasi digunakan
untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan
kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius
karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan,
animasi digarap sebagai project.
Contoh :
- Film
- Video Klip
- Games dll
Media Presentasi, Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian
para auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh
presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana
presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat
tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam
kegiatan presentasi.
Fungsi animasi dalam presentasi
diantaranya :
• Menarik Perhatian dengan adanya
pergerakan dan suara yang selaras
• Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan susunan presentasi
• Mempermudah penggambaran dari
suatu materi
Media Iklan/Promosi, Animasi
sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau
penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang
disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Media Bantu/Tools, Animasi sebagai
media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam
melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau
memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu
dibantu.
Media Pelengkap, Animasi
digunakan sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang
digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
9.Bagaimana cara animasi
menyampaikan pesan?
Sudah banyak
animasi kartun tampil di internet, ada yang bertujuan untuk komersil atau hanya
sebagai hobi untuk mengekspresikan diri melalui karyanya sehingga dapat dilihat
oleh orang di seluruh dunia. Animasi kartun bukan hanya identik untuk anak-anak
saja seperti anggapan banyak orang, melainkan juga cocok untuk remaja, dewasa,
dan orang tua. Lebih dari itu, animasi kartun dap-at digunakan sebagai sarana
komunikasi dan pembelajaran yang sangat efektif.
pemerintah juga bisa memanfaatkan
animasi kartun untuk memberikan edukasi atau sosialisasi mengenai sesuatu bagi
masyarakat. Daripada membuat dan menambah berbagai macam undang-undang yang
rumit dan menimbulkan berbagai macam konflik, lebih baik memberi pembelajaran
yang menghibur lewat animasi kartun sehingga tidak ada kesan mengajari. Oleh karena
itu perlu komunikasi yang efektif dan kreatif dalam menyampaikan suatu pesan.
10.Bagaimana perkembangan
animasi di Eropa?
Perkembangan
animasi di Rusia dimulai dengan pionir animator pertama mereka, Ladislas
Starevitch (1882-1965), yang merupakan anak dari pasangan Polandia. Ladislaf
Starevitch juga dianggap sebagai bapak animasi boneka (puppet animation) dan
kerap disandingkan dengan Winsor McCay yang dianggap sebagai bapak animasi
gambar (drawn animation). Revolusi Oktober di Rusia membuat Starevitch
beremigrasi ke luar negeri dan membuat perkembangan animasi Rusia seakan
terhenti untuk beberapa tahun. Baru pada akhir dekade 1920-an, penguasa Rusia
berhasil diyakinkan untuk memodali studio-studio animasi untuk membuat
film-film (animated clips) untuk kebutuhan propaganda. Kondisi ini berakhir
pada tahun 1956 dengan berakhirnya kepemimpinan Stalin. Pemimpin Rusia
berikutnya, Khrushev membawa perubahan dan pembaharuan dalam politik dan budaya
Uni Soviet. Perubahan ini juga menjadi titik tolak bagi perkembangan animasi
Rusia. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk keluar dari patron
‘éclair’, bisa dikatakan sejak 1960 ke belakang, animasi Rusia meningkat secara
kualitas. Ditandai dengan karya Fjodor Khitruks dalam History of a Crime/Story
of One Crime (1961), yang untuk pertama kalinya sejak era Social Realism,
berangkat dari tema kontemporer. Bercerita tentang isu-isu dalam realitas dunia
modern dengan pendekatan grafis yang inovatif, film ini mengisahkan seorang
laki-laki yang tidak bisa tidur akibat terganggu keributan (suara) yang
dihasilkan lingkungan tetangga, film ini jadi sebuah kritik terhadap masyarakat
Uni Soviet. Era pembaharuan yang dibawa Khushev juga menandai kelahiran kembali
animasi boneka (puppet animation) yang merupakan pionir dalam animasi Rusia.
Animasi boneka yang seakan-akan terhenti perkembangannya semasa kekuasaan
Stalin, kembali dihidupkan dengan dibuka kembali divisi animasi boneka pada
Soyuzmultfilm pada tahun 1953. Dikepalai oleh Boris Stepantsev (The Nutcracker,
Petia and Little Red Riding Hood), divisi ini berusaha untuk menemukan kembali
pengetahuan mengenai animasi boneka yang seakan-akan hilang setelah masa
Alexander Ptushko. Karakter yang kemudian terkenal melalui animasi boneka
adalah Cheburaskha, karakter dari cerita fairy tale yang ditulis oleh Eduard
Uspersky dan dibuat ke dalam versi animasi oleh Soyuzmultfilm. Meskipun dalam
banyak terdapat keterbatasan, generasi animator Rusia tetap mampu menghasilkan
karya-karya bermutu, dengan kerjasama internasional. Seperti karya Alexander
Petrov, The Mermaid (1996) – mendapatkan nominasi Oscar- dan The Old Man and
The Sea (1999) yang mendapatkan Oscar untuk kategori Best Animated Short pada
tahun 2000. Atau karya-karya dari Konstatin Bronzit yang gemar menempatkan
karakter-karakter- nya dalam situasi paling tidak nyaman dan tidak mungkin, dan
penonton akan tertawa melihat bagaimana mereka mengatasi hal-hal tersebut.
Switchcraft (1995) dan At the Ends of Earth (1999) adalah hasil karya
Bronzit,dan hingga kini animasi rusia seperti halnya animasi amerika dan
negara-negara lain turut berkembang dengan pesat.
11.Bagaimana perkembangan
animasi di Amerika?
Animasi mulai
berkembang sejak abad 18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation
banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang
dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut
bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak.
Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak
12-24 frame gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika
pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation.
Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The
Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang
dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2
dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan
diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector
graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di
dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Sedangkan tokoh
yang dianggap berjasa dalam perkembangan animasi adalah walt Disney.
Karya-karya yang dihasilkannya seperti Mickey Mouse, Donal Duck,Pinokio,putrid
salju dan lain-lain.Walt Disney juga adalah orang pertama yang membuat film
animasi bersuara yaitu film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat
Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga
menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi
Silly Symphonies di tahun 1932. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula
perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan
warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam
pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi
yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita
yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille). Hingga saat ini perkembangan
animasi di amerika masih sebagai seni yang minor yang hanya ditujukan bagi
anak-anak.
12.Bagaimana perkembangan
animasi di Asia?
Kemudian animasi
merambah dunia asia. Di Jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun
1913. Dimana pada waktu itu dilakukan first experiments in animation yang
dilakukan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. semua
jenis animasi yang berasal dari jepang disebut anime oleh penduduk non-Jepang.
Berkembangnya industri anime memiliki hubungan yang erat dengan penurunan
industri perfilman Jepang. Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi
sebagai bentuk karya seni komersial setelah era pasca perang dan memiliki
puncak pencapaian pada pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada
tahun 1963. Jalan cerita Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain
grafis yang minimal tapi efektif menjadi alasan kesuksesannya yang cukup cepat.
Walaupun anime juga memiliki
pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda :
orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan
strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan
perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita
serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke
bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar
Jepang.
memasuki 1990-an, banyak
bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial
tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan
juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.
Secara kronologis, anime
berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan
bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks,
membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang
sesuai dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya
penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an
hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi
digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an,
studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih
ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi
tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi
digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer
Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang
berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan
media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin
yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime
merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang
mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya
lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi.
Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi
lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. Memiliki gaya
visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang
memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan
sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa
serta pemanfaatan extreme close up. Sekarang ini memang perkembangan animasi di
jepang sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti denegan
besarnya pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara
lain.Berbeda dengan Amerika, di jepang film animasi tidak hanya ditujukan pada
anak-anak saja tapi juga untuk kalangan dewasa. Animasi menjadi populer di
Jepang pada abad 20 sebagai media alternatif dalam penceritaan selain live
action.Fleksibilitas variasi penggunaan teknik – teknik animasi memberi
kesempatan bagi para pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi bermacam ide,
karakter, setting yang sulit dilakukan dalam format live action dengan biaya
yang terbatas .Anime dapat digolongkan pada budaya populer (di jepang) atau
pada sub – kultur (fi Amerika serikat).Sebagai sebuah budaya populer , anime
telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.Sejarah karya
animasi di Jepang diawali dengan dilakukan eksprimen pertama dalam animasi oleh
Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun
1913.Kemudian diikuti film pendek [hanya berdurasi sekitar 5 menit] karya Oten
Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat
itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5
menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul
dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro
Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo
Shashin [Nikatsu].
13. Bagaimana perkembangan
animasi di Indonesia?
Sedangkan di
Indonesia perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya
ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya
pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator.
Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi
tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya
bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara
kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu
semua di Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu
bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer
ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti
layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya
sekarang ini di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan
munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.
14.Animasi dapat dikategorikan
menjadi apa saja ?
Animasi dapat di
kategorikan menjadi tiga bagian yaitu,
a. Traditional Animation
b. Stop Motion Animation
c. Computer Graphic Animation (3D
Animation)
15.Apa dasar pengkategorian
animasi tersebut?
Traditional
Animation
Animasi
tradisional (traditional animation) adalah kategori animasi yang sudah berumur
sangat tua. Disebut tradisional karena teknik/model animasi inilah yang
digunakan untuk pengembangan awal animasi di media layar kaca (TV) dan layar
perak (bioskop).Traditional animation sering disebut cell animation karena
teknik pengerjaannya dilakukan pada media kertas celluloid transparent yang
secara sekilas terlihat sama dengan kertas transparansi untuk OHP.Celluloid
transparent adalah kertas yang tembus pandang sehingga animator dapat dengan
mudah membuat gambar yang saling berurutan satu sama lain dan dapat menciptakan
animasi yang tampak halus dan mulus pergerakannya.
Proses pembuatan traditional
animation
b. Stop Motion Animation
Stop Motion Animation adalah
animasi yang menggunakan media perekam, misalnya kamera, untuk menangkap
pergerakan objek yang digerakkan sedikit demi sedikit. Dalam jenis animasi ini,
objek akan diatur untuk memperlihatkan pose tertentu dan kamera akan merekam
pose objek tersebut. Proses gerak objek dan rekam pose akan terjadi berulang
kali. Hasilnya, ketika kamera memutar pose-pose objek secara cepat, terciptalah
ilusi pergerakan animasi.
computer graphic animation adalah
jenis animasi yang keseluruhan prosesnya dikerjakan dengan media komputer.
Animasi ini dapat berupa animasi 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Namun,
dalam perkembangannya, computer graphic animation ini telah berevolusi dengan
sangat cepat melalui pendekatan 3D yang sangat revolusioner dan bahkan mampu
mendakati bentuk objek aslinya (hyperreality) sehingga pada akhirnya, animasi
jenis ini menjadi identik dengan animasi 3D (3D animation).
16.Apa itu teknologi 2 dimensi
?
teknik animasi
berbasis 2D ini adalah teknologi yang canggih akan tetapi teknologi ini
memiliki saingan yaitu teknik animasi dengan basis 3D. Teknologi 2 Dimensi
yaitu salah satu teknologi grafis, game dengan kualitas gambar 2D tidak begitu
enak dilihat apabila dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online
sekarang mengadopsi teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih
berupa 2D akan tetapi lingkungannya sudah mengadopsi 3D. Game 2D dapat
diketahui berdasarkan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y).
Sedangkan untuk gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk
membuat animasi bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat
gambar satu persatu yang disebutdengan(frame).
-2d graphic
Gambar 2d juga berperan dalam
membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain:
- sebagai texture untuk object
- sebagai latar belakang ( langit
, pemandangan,dll)
- sebagai meteran untuk nyawa ,
gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.
17.Apa itu animasi 2 dimensi ?
Animasi adalah
menghidupkan gambar, sehingga anda perlu mengetahui dengan pastisetiap detail
karakter anda, mulai dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detailmuka si
karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa,
kesal,dll.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan
tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut. Bahkan seorang ‘Sinchan’
dengan karakter yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan personality-nya
sehingga membuat penonton tahu betul sifat- sifatnya. Jadi perlu diperhatikan
bahwa karakter anda bukan sekedar gambar tetapi mempunyai kelakuan tertentu
yang seolah-olah punya jiwa. Karena animasi adalah membuat gambar anda
kelihatan hidup, sehingga kita bisa mempengaruhi emosi penonton menjadi turut
merasa sedih, ikutan menangis, jatuh cinta, kesal, gembira bahkan tertawa
terbahak-bahak. Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa
juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang
artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu.
Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop.
18.Mengapa disebut animasi 2
dimensi?
Disebut 2
dimensi karena Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri
berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu
kebanyakan film yang lucu. Inilah yang membedakan animasi 2 dimensi, karena
hamper semua animasi 2 dimensi terdiri dari kumpulan film- film kartun yang
lucu- lucu.
19.Apa saja contoh animasi 2
dimensi ?
Contoh animasi 2
dimensi adalah, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry,Scooby Doo, Doraemon,
Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer
kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.
Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu
sudahlumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun
sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya.
Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow
White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940)
case :
Style
Animasi
1. Animasi
Hollywood menggambarkan tokoh laki-laki superhero dan tokoh perempuan
supermodel
2. Animasi
style Asia ciri khusus yag terletak di bagian mata yang bentuknya besar
serta jenis animasi’a seperti jenis anime manga
3. Animasi
Indonesia secara tidak langsung bnyak generasi komikus muda di Indonesia baik
tanpa sadar maupun sadar terpengaruh oleh aliran jepang (manga ini)
Pengkategorian Animasi
4. Daftar
bertopik animasi dan bergambar
5. Disney
6. Film
Animasi
7. Perangkat
lunak animasi
8. Perusahaan
animasi
9. Serial
animasi
10. Studio animasi
11. Teknik Animasi
12. Rintisan bertopik tokoh
Animasi
0 comments " ", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment